Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Meski berbagai upaya untuk mengendalikan hama wereng yang menyerang tanaman padi di Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban sudah dilakukan. Namun, sekitar 25 persen lahan padi di desa tersebut masih diserang wereng, akibatnya hasil panen padi yang telah dilakukan sebagian petani mengalami penurunan.
Salah satu petani di Desa Sukorejo, Harno, mengatakan, tahun ini ia menanam padi seluas satu setengah hektare di dua tempat yang berbeda. Tahun lalu hasil panen mencapai 12 ton per hektare, namun karena sebagian ada yang terserang hama wereng saat ini hasil panen diperkirakan hanya 9,5 ton per hektare.
"Umur 90 hari ini sebagian sudah saya panen, karena apabila tidak segera dipanen hama wereng dan jamur akan semakin meluas," kata Suharno, Selasa (31/1/2017).
Terpisah Kasi Tanah dan Air Desa Sukorejo Sukisno, mengaku beberapa petani ada yang melakukan antisipasi sejak dini. Tapi ada juga yang sudah diserang hama wereng baru dilakukan penyemprotan, oleh sebab itu setiap lahan yang telah diserang akan sulit untuk diobati.
Masih kata Sukisno, ia membenarkan sekitar 25 persen tanaman padi di Desa Sukorejo terserang hama wereng dan jamur. Untuk itu, diperkirakan petani yang padinya diserang wereng mengalami balik modal atau kerugian.
"Untuk satu hektare lahan padi, petani Desa Sukorejo menghabiskan biaya hingga 6-7 juta," terang Sukisno. [hud/col]
25 Persen Lahan Padi di Sukorejo Terserang Wereng
5 Comments
1.230x view