Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kabupaten Tuban dibayangi bencana tanah longsor di musim penghujan. Sebabnya, sekarang ada 17 kecamatan yang daya tahan struktur tanahnya lemah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, menerangkan daya tahan tanah menjadi lemah disebabkan beberapa hal. Karena faktor alam, seperti tanah yang terbawa arus air (banjir bandang) , ataupun karena ulah perbuatan manusia seperti penambangan liar atau kegiatan eksploitasi lain yang tidak memedulikan kelestarian lingkungan dan tata ruang.
"Jadi kami meminta agar masyarakat mewaspadai potensi-potensi tanah longsor," jelas Joko. [pur/ito]
Data dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ke-17 kecamatan di Tuban yang berpotensi longsor itu adalah:
1. Kecamatan Bancar: Potensi gerakan tanah menengah
2. Kecamatan Jatirogo: Potensi gerakan tanah menengah
3. Kecamatan Kenduruan: Potensi gerakan tanah menengah
4. Kecamatan Bangilan: Potensi gerakan tanah menengah
5. Kecamatan Tambakboyo: Potensi gerakan tanah menengah
6. Kecamatan Singgahan: Potensi gerakan tahan menengah
7. Kecamatan Senori: Potensi gerakan tanah menengah-tinggi
8. Kecamatan Kerek: Potensi gerakan tanah menengah-tinggi
9. Kecamatan Parengan: Potensi gerakan tanah menengah-tinggi
10. Kecamatan Grabagan: Potensi gerakan tanah menengah-tinggi
11. Kecamatan Montong: Potensi gerakan tanah menengah-tinggi
12. Kecamatan Soko: Potensi gerakan tanah menengah-tinggi
13. Kecamatan Rengel: Potensi gerakan tanah menengah-tinggi
14. Kecamatan Palang: Potensi gerakan tanah menengah
15. Kecamatan Plumpang: Potensi gerakan tanah menengah
16. Kecamatan Jenu: Potensi gerakan tanah menengah
17. Kecamatan Merakurak: Potensi gerakan tanah menengah