Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - AFTER, Association F1ZR Tuban Riders kini mulai nampak keberadaannya di Kabupaten Tuban. Bermodal dari kesamaan hobi, akhirnya komunitas yang menaungi motor FizR tersebut bisa eksis hingga sekarang.
Meski baru dibentuk beberapa bulan lalu, tepatnya 4 Agustus 2016 silam, namun upaya anggota AFTER perlu diapresiasi. Sebab, dengan keseriusan tersebut AFTER mulai nampak dipermukaan.
Kopi darat atau Kopdar menjadi perekat bagi setiap anggota yang jumlahnya kini bisa dibilang tidak sedikit. Setiap malam Minggu, pecinta motor bebek dengan kecepatan tinggi ini rela meluangkan waktunya untuk menyambut tali silaturahmi antar sesama anggota.
"Kita memang jadikan Kopdar sebagai aktivitas rutinan setiap minggunya," kata Kordinator AFTER, Sam Firdaus kepada blokTuban.com, Minggu (15/1/2017).
Nyong begitu dia disapa lebih jauh menjelaskan, bahwa selain Kopdar yang kerap dilakukan di dalam kota. Biasanya setiap tiga sampai empat Minggu sekali, dia bersama Riders motor dua-tak tersebut kerap melakukan touring di club FizR luar kota.
"Kita juga kadang melakukan touring di komunitas FizR luar kota lainnya, agar saling mengenal satu sama lain," ujarnya.
Bahkan, layaknya seperti komunitas lain. Komunitas FizR ini juga terdapat agenda Jambore Daerah (Jamda) dan Jambore Nasional (Jamnas). Dimana kegiatan tersebutlah yang menyatukan Riders FizR se-Indonesia.
"Kalau untuk Jambore yang mengatur jadwalnya adalah pusat, yaitu Yamaha FizR Indonesia (YFI)," pungkasnya. [nok/rom]