Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Menjadi bagian Komunitas CB TOACK membawa pengalaman tidak kalah mengasyikkan. Seperti yang diutarakan Ketua CB TOACK, M Irfan pernah disambut kedatangannya, setelah melakukan touring, di pagi buta.
Hingga saat ini, pengalaman yang tidak dapat dilupakan Irfan selama mengetuai CB TOACK cukup banyak pastinya. Namun satu yang hingga kini masih ia ingat, suatu waktu yang lalu pada saat CB TOACK mengikuti touring di Bengkulu.
Sebelum berangkat, kata Irfan seperti biasa tidak lupa memanjatkan berdoa bersama. Setelah satu bulan kemudian, sepulang dari Bengkulu, kira-kira pukul 01.00 WIB ia bersama anggota dijemput 5 anggota motor CB TOACK di perbatasan kota Tuban.
"Terus dikawal sampai ke rumah salah seorang angota CB TOACK sudah disiapkan makan sama istrinya. Waktu itu hampir 40 anggota CB TOACK yang menunggu kedatangku sama temanku sampai pukul 02.30 WIB," katanya.
Rupanya, perlakuan kecil demikianlah yang tertanam dalam diri masing-masing anggota. Sejak berdiri 2008 lalu, peduli sesama menjadi dasar komunitas motor klasik berjalan hingga kini.
Seperti diketahui, sejumlah bakti sosial kerap dilakukan komunitas motor retro tersebut. Beberapa kali bakti sosial ditujukkan bagi korban bencana alam, misalnya banjir yang kerap melanda Tuban, utamanya Rengel.
Selain itu, bakti sosial penggalangan dana juga acap dilakukan. Misalnya, ketika terdapat balita penderita Hidrosefalus yang membutuhkan dana tidak sedikit untuk berobat, sesama anggota kompak mengumpulkan pundi rupiah untuk meringankan beban sesama.[dwi/ito]