Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebagai pengenalan kepada warga masyarakat Kecamatan Senori, ratusan pendekar yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) lakukan longmarch di sepanjang jalan poros yang berjarak 7 kilo meter.
Hal itu dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas antara anggota perguruan, pemerintah, masyarakat, dan penegak hukum, Kepolisian Sektor (Polsek) Senori, Kamis (29/12/2016).
Kepada blokTuban.com, tokoh perguruan, sekaligus tokoh adat di Senori, Zakki Mubarok mengatakan, penetrasi kebudayaan luar yang masuk tanpa di Filter akan merusak tatanan nilai kearifan lokal di lapisan masyarakat desa.
Untuk itu, pendekar yang melaksakan longmarch mampu mengenalkan bela diri pencak silat di tengah tengah masyarakat untuk dapat bersinergi mengenalkan kebudayaan asli Indonesia.
"Budi pekerti dan sopan santun di kalangan pemuda misalnya, saat ini mulai luntur dan pendekar jadi ujung tombak untuk mempertahankan adat ketimuran itu," ungkap Zakki, sapaan akrabnya, Kamis (29/12/2016)
Zakki, juga berpesan kepada pendekar yang tidak kurang dari 300 orang itu, agar mereka juga mampu mengamalkan ajaran leluhur. "Sudah jadi keharusan, seorang pendekar Memayu Hayuning Bawono yang artinya mampu mewarnai keindahan Dunia (Lingkungan)", pungkasnya. [rof/ito]
