Wisata Goa Putri Asih Usung Konsep Berbasis Masyarakat

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Destinasi wisata Goa Putri Asih yang berada di Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban yang sempat ditutup kini dibuka untuk umum. Wisata yang kembali dibuka pada 3 Juli 2016 tersebut mengusung konsep wisata yang berbasis masyarakat murni.

Goa Putri Asih sempat ditutup oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban pada tahun 2006 silam. Wisata tersebut kini dikelola oleh masyarakat setempat yang bekerja sama dengan Perhutani KPH Parengan, Koperasi Wono Asih, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Jati.

“karena masyarakat yang meminta kalau Goa Putri Asih kembali dibuka dan dikelola lagi, dengan melibatkan seluruh masyarakat sekitar hutan,” ungkap Ketua Koperasi Wono Asih, Cipnal Muchlip, Sabtu (14/1/2017).

Pengelolaan goa, lanjutnya mulai dari pedagangnya, pegawainya, modalnya, semua dari masyarakat, jadi hasilnya tidak dinikmati satu orang saja, hasilnya dibagi bersama.

Dikatakan oleh Cipnal, ke depan Goa tersebut akan terus dikembangkan dengan menambah dan memperbaiki fasilitas di dalam goa maupun di luar goa, sehingga daya tarik pengunjung bisa terus meningkat. Untuk fasilitas di dalam goa, pihaknya akan memperbaiki akses jalan dan menambah lampu goa, sehingga keindahan Goa bisa terlihat dan lebih indah.

“Untuk pengelolaan goa sendiri konsep dasarnya jangan sampai mengganggu ekosistem, jadi kita sangat hati2 untuk membuat fasilitas wisata agar tidak mengganggu alam, termasuk kawasan hutan ini, konsep dasar jangan sampai mengganggu alam namun memanfaatkan alam,” pungkasnya.[dwi/col]