Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Meski diuntungkan dengan harga cabai yang melambung tinggi, namun sejumlah petani cabai yang berada di Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban masih diresahkan dengan adanya maling cabai.
Dari pantauan blokTuban.com di lahan persawahan di Desa Boto, terdapat beberapa hektar tanaman cabai milik petani. Tak pelak dengan harga di pasaran yang fantastis itu, menarik banyak masyarakat untuk ikut menikmati hasil panenan cabai.
Hal itu seperti yang diungkapkan salah satu petani cabai M. Nafiudin, ia mengaku semenjak harga cabai melambung, sudah dua kali tanaman cabainya disatroni maling. Meski maling tidak berhasil diketahui, namun jejak-jejak yang ditinggalkan maling itu sangat jelas.
"Cabai yang berhasil dibawa maling tidak seberapa, namun cara memanennya tersebut merusak tanaman cabai," ungkap Nafiudin saat ditmui blokTuban.com.
Terpisah petani lain, Lasri mengatakan hal senada dngan Nafiudin, semenjak harganya cabai tinggi, kemarin tanaman cabai miliknya juga ikut disatroni maling, oleh sebab itu agar tidak terulag lagi. Lasri melakukan penjagaan malam saat menjelang panen.
"Setelah kejadian itu, setiap akan panen pada malamnya pasti dijenguk terus," tambah Lasri.[hud/ito]
Ladang Cabai di Boto Pernah Disatroni Maling
5 Comments
1.230x view