Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Proyek Grass Root Refinery (GRR) atau pengembangan kilang minyak di Tuban diprediksi kelar pada lima tahun mendatang. Terhitung awal 2017 masuk tahap kelengkapan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), proyek kilang akan selesai pada 2021.
"Harapanya proyek ini selesai pada tahun 2021, jadi lima tahun dari sekarang," uangkap Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi, Kamis (12/1/2017) dalam sosialisasi Amdal pada Forpimda di lingkungan Pemkab Tuban.
Rachmad menuturkan, kapasitas kilang yang akan terpasang nanti sekitar 300.000 hingga 400.000 barel pengolahan minyak mentah (crude oil) per hari. Hal tersebut nantinya akan diintegrasikan dengan pertro chemical.
Berdasarkan fakta di lapangan, Rachmad mengatakan, saat ini kebutuhn Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia setara 1,6 juta barel pengolahan minyak mentah (crude oil) per hari. Sementara kilang-kilang yang dimiliki PT Pertamina (Persero) mampu memenuhi setara 850.000 barel pengolahan minyak mentah (crude oil) per hari.
"Sementara kilang terpasang kapasitasnya 1.050.000 barel pengolahan minyak crude per hari," kata Rachmad menambahkan.
Dalam hal ini, menurut hematnya, sekitar 50 persen kebutuhan BBM Nasional baru terpenuhi sejauh ini. Artinya 45 hingga 50 persen guna memenuhi kebutuhan BBM masih harus impor. [dwi/rom]