Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Target pembangunan rumah bersubsidi pada 2017 di Kabupaten Tuban akan menyasar wilayah pinggiran.
Branch Manager BTN Cabang Tuban, Bambang Gusmanto mengatakan, di wilayah Tuban memiliki potensi dikembangkan rumah bersubsidi. Terutama rumah bersubsidi bagi kalangan masyarakat kelas menengah.
"Setelah barat Merakurak, perumahan subsidi ditargetkan menyasar anak perusahaan Semen Indonesia," kata Bambang.
Seperti diketahui, tiap tahun rata-rata harga rumah bersubsidi naik sekitar lima persen. Pada 2016 lalu harga rumah bersubsidi senilai Rp116 juta dan pada 2017 naik menjadi Rp123 juta.
Bagi sebagian besar pengembang, kata Bambang, lebih milirik membangun rumah bersubsidi. Karena tanpa harus mengeluarkan biaya pemasaran lebih, masyarakat sudah datang sendiri ke pengembang.
"Pada 2016 pencapaian penjualan rumah bersubsidi sudah melampaui target, dengan nominal kurang lebih Rp50 miliar," katanya. [dwi/rom]
