Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Jumlah alokasi Dana Desa (ADD) yang akan diterima desa penghasil minyak dan gas (migas) di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami penurunan. Hal itu disebabkan anggaran ADD yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 turun.
Sekretaris Desa (Sekdes) Banyuurip, Kecamatan Senori, Abdul Haris mengatakan, penurunan ADD yang akan diterima desanya kisaran Rp3.440.087. Sementara ADD, sejauh ini digunakan sebagai sumber penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa.
"Tahun lalu besaran ADD Rp315.108.187, sedangkan pagu tahun 2017 senilai Rp311.668.100," terang Sekdes kepada blokTuban.com, Kamis (5/1/2017).
Praktis dengan adanya penurunan ADD, pihaknya akan memutar otak untuk pembiayaan di Desa pada tahun ini. Namun pihaknya bisa bernafas lega, karena Dana Desa (DD) tahun ini sudah bisa dipastikan naik. Menurut penuturan Haris, sapaan akrab Sekdes Banyuurip, tahun ini jumlah DD yang akan diterima sebesar Rp781.793.000 yang semula hanya Rp610.677.009.
"Meski ADD turun, Desa Banyuurip masih akan menerima dana dari pemerintah sebesar Rp1.093.461.100," pungkasnya.
Perlu diketahui, Dana Desa digunakan untuk membiayai pembangunan desa yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan. Dengan begitu, prioritas penggunaan Dana Desa diarahkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Pembangunan Desa.[rof/ito]