Danramil: Tidak Ditemukan Kios Resmi Nakal

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Awal musim tanam, petani di Kecamatan Kenduruan kelimpungan akibat kelangkaan pupuk. Sudah beberapa hari stok pupuk di pasaran sepi, kalaupun ada harga di atas ketentuan.

Diketahui sebelumnya, kelangkaan pupuk di Kecamatan Kenduruan dialami beberapa petani yang tersebar di Desa Sidomukti, Sokogunung, Sidorejo, Jamprong dan Bendolateng.

Menanggapi hal itu, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0811/11 Kenduruan, Kapten Infanteri Mahmud membenarkan adanya kelangkaan pupuk di Kecamatan Kenduruan. Sehingga tidak sedikit petani yang mengeluh.

"Saat ini stok di sebagian kios sedang kosong," ujar Mahmud usai memantau Babinsa Bendonglateng melaksanakan pendampingan pemupukan padi Poktani Karya Tani.

Imbuh dia, kelangkaan pupuk yang terjadi di Kecamatan Kenduruan, disebabkan distributor Tuban setiap hari hanya bisa mengirim 2 rit atau 16 ton dibagi 9 desa. Sedangkan pihak distributor pupuk dari tuban pengedropannya sudah diatur sesuai jadwal. Lanjutnya, untuk mencukupi kebutuhan, kios resmi juga sudah koordinasi dengan distributor.

"Bahkan sebagian kios ada yang jemput bola ke distributor untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani," terangnya.

Ketika disinggung mengenai kios nakal, Danramil Kenduruan menandaskan, kios pupuk resmi di Kenduruan tidak ada masalah dalam pengeceran. Dalam penjualan, mereka sudah sesuai ketentuan dari pemerintah.

"Kemungkinan masyarakat yang mengatakan harga pupuk mahal itu diluar subsidi," pungkas Mahmud. [rof/ito]