Penyalur Bantuan Diminta Koordinasi dengan BPBD

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban baik karena luapan bengawan solo atau sungai avur membuat banyak orang bersimpati. Cukup banyak kelompok masyarakat yang mewujudkan simpatinya dengan aksi penggalangan bantuan.

Penggalangan bantuan buat korban banjir itu dilakukan lintas kalangan dan usia. Mulai dari klub sepeda motor, komunitas anak muda, netizen, ormas, organisasi kepemudaan, dan juga sejumlah partai politik yang ikut menyalurkan bantuan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban meminta supaya penyaluran bantuan itu dikordinasikan dengan pihaknya. Supaya bantuan bisa lebih merata ke semua wilayah yang membutuhkan.

"(Penyaluran) saya harap bisa satu pintu, biar ada singkronisasi data dan distribusinya bisa lebih tertib," kata Joko Ludiyono.

Selain itu, Joko beralasan supaya penyaluran itu bisa dirasakan semua korban banjir. Karena yang mempunyai data jumlah dan keberadaan korban banjir adalah BPBD Kabupaten Tuban.

"Data ada di kita, sehingga kita berharap bisa melakukan kordinasi sebelum penyaluran," terang Joko.

Sementara itu, TMA bengawan solo dikabarkan mulai surut sejak malam tadi. Meski begitu, air masih menggenangi perumahan, jalan, dan juga area pertanian dibeberapa desa di Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, Kecamatan Plumpang, dan Kecamatan Widang. [pur/ito]