Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Selain sosialisasi mobilisasi alat berat, Pertamina EP di hadapan Muspika dan tokoh masyarakat Kecamatan Jatirogo dan Kenduruan, juga berjanji akan memberdayakan masyarakat lokal desa yang dilalui saat moving dilakukan.
Exploration Operation Support Pertamina EP, Prabowo Widyo T. mengaku, pihaknya akan merekrut warga yang dilalui moving alat tambang, antara lain Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Sidohasri Kenduruan, Sidomukti, dan Jamprong. Mereka akan dipekerjakan selama moving sebagai flagman (pengatur jalan pakai bendera).
"Kita akan mengutamakan warga desa yang dilalui kendaraan, untuk perekrutan tenaga kerja," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai kerusakan infrastruktur jalan maupun bangunan, pihak Pertamina EP akan menanggungnya. Dalam realisasinya akan diperhitungkan menurut skala prioritas.
"Kerusakan akibat moving menjadi kewajiban kami untuk menngantinya," tandasnya.
Lebih jauh Wiwid mengaku, mengenai penyiraman debu, pekerjaan, dan penegasan komitmen operator dalam merealisasikan program kemasyarakatan akan dilakukan sebagai tanggungjawab operator ketika eksplorasi.
"Estimasi moving akan kita lakukan sekitar dua minggu, selain itu juga kita siapkan armada mobil penyiram debu jika ada kerusakan jalan yang mengakibatkan polusi," pungkas Wiwid.[rof/col]
