Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Jelang haul Sunan Bonang Tuban yang dilaksanakan pada Kamis (20/10/2016), ribuan peziarah dari berbagai daerah dipastikan akan memadati Kota Tuban.
Bahkan, peziarah mulai tampak memadati lokasi alun-alun Tuban sejak pagi, dimana lokasi tersebut jaraknya tidak jauh dengan makam sunan Bonang.
Namun dari ribuan peziarah yang datang, terlihat kedatangan mereka masuk kota dengan menggunakan mobil pick-up bak terbuka, sehingga membahayakan keselamatannya.
Mengenai hal itu, Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad mengatakan, untuk mobil pick-up terbuka yang memuat penumpang diperbolehkan hanya saat haul Sunan Bonang. Meski demikian, penumpang harus memastikan agar posisi badannya masuk di dalam bak pick-up.
"Ya harus di dalam bak pick-up, jangan sampai duduk di batas atau di pinggir badan bak mobil," ujar Fadly sapaan akrabnya kepada blokTuban.com.
Pria berpangkat dua melati di pundak itu menjelaskan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan atas keberadaan mobil pick-up yang mengangkut penumpang, pihaknya telah melakukan pemantauan di sejumlah titik jalan masuk kota.
Hal itu dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas agar lancar dan penumpang di mobil pick-up bisa termonitor.
"Kita lakukan monitor di tiap titik masuk kota, pick-up yang digunakan mengangkut penumpang hanya diperbolehkan saat haul Sunan Bonang saja, dan itupun harus ada aturannya," pungkasnya. [nok/rom]
