Pengurus PC GP Ansor Tuban Resmi Dilantik

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tuban masa khidmat 2016-2020 resmi dilantik, oleh Pimpinan Pusat GP Ansor di alun-alun Kabupaten Tuban, Selasa (18/10/2016).

Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah janji pengurus, oleh Alfa Isnaini, perwakilan PP GP Ansor. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pengukuhan Satkorcab Barisan Ansor Serbaguna (Banser) oleh PC GP Ansor Tuban yang baru saja dikukuhkan.

Pelantikan tersebut dihadiri jajaran Pimpinan Pusat GP Ansor, PW GP Ansor Jawa Timur, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kabupaten Tuban, PCNU Kabupaten Tuban beserta segenap pengurus Badan Otonomnya (Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU dan PMII). Hadir pula ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren di Bumi Wali, sebutan Kota Tuban.

Alfa Isnaini selaku perwakilan PP GP Ansor mengatakan, tidak ada artinya sebuah proses pelantikan, jika tidak diimplementasikan pada sebuah gerakan.

"Sebagai kader NU, GP Ansor ketika kerja di lapangan harus konkret," ujar Alfa Isnaini, ketika memberi sambutan usai memimpin sumpah, Selasa (18/10/2016).

Lanjutnya, kepengurusan PC GP Ansor Kabupaten Tuban yang baru, harus mampu melakukan kerjasama internal yang solid. Selain itu, kata dia, PC GP Ansor Tuban juga harus bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun Tuban.

Terpisah, Bupati Tuban, Fathul Huda menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru GP Ansor Cabang Tuban masa khidmat 2016-2020. Pihaknya juga berpesan kepada segenap jajaran pengurus Ansor agar menjadi barisan serba bisa.

"Ansor harus serba bisa, jangan hanya jadi komentator," tandas mantan Ketua PC NU Tuban itu.

Pihaknya juga menegaskan, jika Ansor ingin berkembang, maka haru kerja, kerja dan kerja.

Diketahui, lanjut Bupati Tuban, kegiatan pelantikan pengurus GP Ansor Cabang Tuban digelar bersamaan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2016. Sebelumnya, kata dia, beberapa rangkaian kegiatan juga digelar dalam menyambut Hari Santri Nasional, antara lain, Musabaqoh Qiroatul Kutub, Pawai Taaruf, dan parade Qosidah modern.

"Peringatan Hari Santri kali ini bisa dikatakan paling spektakuler," pungkasnya. [rof/rom]