Produsen Gemblong Habiskan Belasan Kilogram Ketan Per Hari

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Untuk menjaga dapur tetap mengepul, produsen gemblong asal Desa Compreng, Kecamatan Widang membutuhkan bahan baku beras ketan belasan kilogram setiap harinya.

Informasi yang didapat blokTuban.com dari salah seorang produsen gemblong, Rapi (58), saban hari dia membutuhkan sekitar 12 kilogram beras ketan. Beras ketan tersebut dibagi dua rata untuk dua macam gemblong.

Gemblong yang dijual di warung-warung di pinggiran jalan tersebut, lanjut Rapi, ada dua macam pilihan. Pertama ada gemlong basah yang dibungkus daun pisang dan gemblong goreng.

"Tiap satu kilogram beras ketan jadi 25 bungkus gemblong dan satu bungkus dijual Rp1.000," kata Rapi.

Menggeluti usaha gemblong sejak 1975 lalu, Rapi mengaku masih setia membuat gemblong. Menjaga kualitas rasa menjadi kunci menjalankan pembuatan salah satu jajanan tradisional tersebut.

"Beras ketan harus yang paling bagus (kualitasnya, red) dan ada tambahan kelapa agar empuk dan kalis," kata Rapi menambahkan.

Dalam kegiatan mengolah beras ketan hingga menjadi kue gemblong siap makan, salah seorang produsen gemblong lainnya, Marto (66) mengaku sangat memperhatikan kualitas bahan dan proses pembuatan.

"Pembuatan gemblong menggunakan tenaga manual (tenaga manusia, red)," terang Marto kepada blokTuban.com.[dwi/col]