Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Setelah mendapatkan kabar anaknya ikut menaiki perahu yang terbalik di sungai terpanjang di pulau jawa itu, keluarga korban selamat asal Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban merasa sedih dan resah.
Seperti yang diungkapkan oleh Darsi (55), ibu dari Syamsud Dhuha korban asal Kecamatan Kerek yang selamat dalam peristiwa nahas tersebut. Sang ibu mengungkapkan, bahwa ia pertama kali mendapatkan kabar kejadian tersebut dari tetangganya yang merupakan alumni Ponpes Langitan Kecamatan Widang.
Baca juga [Korban Selamat Asal Kerek Sudah Dipulangkan]
"Saat mendengar kabar itu saya sedang di sawah," kata Darsi kepada blokTuban.com, Sabtu (8/10/2016).
Ditambahkanya, setelah dapat kabar kalau anaknya selamat dan dikumpulkan di Mapolsek Babat, pihak keluarga langsung menjemputnya. Sesampai di rumah, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (7/10/2016). Ibu korban selamat itu langsung menyambut dengan meneteskan air mata, karena begitu bahagianya.
"Setelah sampai rumah saya sangat senang dan bahagia," tambahnya.
Diketahui, Syamsud Dhuha merupakan salah satu korban selamat asal Kecamatan Kerek yang ikut menaiki perahu terbalik di sungai bengawan solo Jumat (7/10/2016) kemarin. [hud/rom]