Reporter : Joel Joko/blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Dari 25 penumpang perahu terbalik di Bengawan Solo, Kecamatan Widang, Tuban ternyata empat diantaranya berasal dari Bojonegoro. Dari keempatnya itu, 3 santri berhasil selamat dan 1 santri masih belum ditemukan.
Ketiga santri asal Bojonegoro yang selamat, yakni Habiburrozaq (13) asal Desa Pesen Kecamatan Kanor, M Imam Bukhori (18) asal Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu, dan M Ilzam Fatoni (19) asal Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas. Sedangkan satu santri yang dinyatakan hilang adalah M Arif Mabruri (19) asal Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
[Baca juga: Hujan Deras, Proses Pencarian Dihentikan Sementara ]
Musibah tersebut seketika mendapat perhatian masyarakat luas, termasuk Kapolsek Sumberrejo AKP Nur Zjaeni bersama anggotanya mengunjungi keluarga korban Arif Mabruri di Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo.
"Saat tiba di rumah duka, sudah banyak warga berkumpul, mulai dari anggota BPD hingga tokoh masyarakat Desa Ngampal," kata Kapolsek.
AKP Nur Zjaeni menuturkan, sebelum ke rumah duka pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala Desa dan Sekdes Ngampal. Dari komunikasi diketahui bahwa korban masih keponakan Kepala Desa setempat.
Saat ini, kades dan carik masih berada di TKP lokasi Babat, mendampingi orang tua korban. Informasi terakhir korban belum juga ditemukan.[oel/ito]