Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Sebanyak 10 perahu karet diterjunkan untuk melakukan pencarian 7 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Dusun Mandungan, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, yang tenggelam di Bengawan Solo. Sebelumnya, perahu yang ditumpangi 25 santri itu terbalik ketika akan menyeberang ke Babat, Lamongan.
"Hari ini ada 10 perahu yang kita terjunkan untuk melakukan pencarian 7 santri yang sampai sekarang belum ditemukan," jelas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Joko Ludiyono.
[Baca juga: Pencarian 7 Santri Dilanjutkan Hari Ini ]
Pencarian dilakukan mulai pukul 07.15 WIB pagi ini, Sabtu (8/10/2016). Kesepuluh perahu karet dari 9 unit penyelamat itu terlihat kembali menyisir di sekitar lokasi korban jatuh, dan mengikuti aliran bengawan solo sampai di kawasan bendung gerak Kabupaten Lamongan.
"Alhamdulillah kita mendapatkan banyak dukungan dari sejumlah pihak untuk membantu melakukan pencarian," jelas Joko.
Tim yang terlibat membantu pencarian korban adalah BPBD Tuban, BPBD Lamongan, BPBD Bojonegoro, BPBD Gresik, Polres Tuban, Polres Lamongan, Tagana, Basarnas, dan juga mendapat bantuan dari Medical Rescue Muhammadiyah dan PMI Kabupaten Tuban. [pur/ito]