Reporter : Dita Afuzal Ulya / blokBojonegoro.com
blokBTuban.com - Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menyatakan jika pencarian 7 korban perahu terbalik di Bengawan Solo dipusatkan menjadi 9 titik fokus pencarian. Hal ini dilakukan karena hingga pencarian hari kedua ketujuh korban tersebut belum ditemukan.
PLT BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono mengatakan setelah dilakukan pencarian kemarin pihaknya bersama tim gabungan melakukan evaluasi untuk menambah wawasan dan strategi baru dalam pencarian 7 korban tenggelam tersebut.
[Baca juga: 5 Hari Sebelumnya, Ayah Mabruri Sempat Sowan ]
"Kami juga ada tambahan personil dan tim dari Bojonegoro," ungkapnya saat di posko lokasi kejadian, Sabtu(9/10/2016).
Joko menambahkan jika pihaknya juga memberikan batasan manufer pencarian yakni sampai di Bendung Gerak Desa Simorejo Kabupaten Lamongan, dengan bertambahnya personil ini diharapkan bisa lebih maksimal dalam pencarian korban.
"Dengan pengaturan strategi itu kita harapkan tim kami bisa segera menemukan korban tenggelam," ungkap Joko.
Sementara itu pantauan blokBojonegoro.com di Tempat Kejadian Perkara(TKP) satu persatu keluarga korban datang dan menyaksikan pencarian keluarga mereka di bantaran Bengawan Solo, bahkan ada beberapa keluarga korban yang tak kuasa hanya bisa menunggu diposko dan di Ponpes Langitan [ita/ito]