Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Petani di Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo kegirangan, pasalnya hujan yang sudah ditunggu selama satu bulan akhirnya mau turun juga.
Satu di antara puluhan petani di Desa Wotsogo, Slamet mengatakan, sudah lama berharap akan datangnya hujan bisa mengguyur sawahnya. Saat ini, 1/4 hektar tanah yang ditanami ubi jalar lagi memasuki panen.
"Sudah lama diharapkan akhirnya hujan juga" ujar pria 45 tahun itu gembiria saat di temui blokTuban.com di sawahnya, Kamis (22/9/2016)
Menurutnya, jika tanah keras para petani ketika memanen harus menguras tenaga ekstra dengan menggunakan gancu. Jika sudah terkena air hujan seperti ini, tentu lebih ringan hanya perlu mengorek tanah dengan kayu dan ubi sudah bisa didapat. Hujan pagi tadi para petani cukup senang, karena membantu saat pemanenan.
"Alhamdulillah bersyukur banget dengan hujan pagi ini, walau hanya beberapa menit saja," tandasnya.
Berbeda dengan Samsuri (35), petani asal desa yang sama. Hujan dipagi ini tak ada pengaruhnya sama sekali bagi dia, karena sampai saat ini ia belum punya tanaman.
"Senang juga tidak susah juga tidak, sama saja bagi saya," kata Samsuri.
Namun, menurutnya memang para tetangga sedang menanti datangnya hujan. Karena beberapa lahan sawah di sekitarnya sedang tumbuh tanaman jagung yang berusia hampir dua bulan.[rof/ito]
