Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Petani tembakau yang ada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai panen. Para petani itu sekarang baru mulai melakukan petikan dan ada juga yang sudah petikan terakhir daun tembakau.
Petani tembakau yang telah panen, salah satu di antaranya berada di Kecamatan Senori dan Kecamatan Singgahan. Tembakau yang selesai dipanen langsung dibeli oleh pengepul yang berasal dari Senori.
Salah seorang petani tembakau, Suryadi (47), mengatakan, tanam tembakau dilakukan pada Juni lalu. Karena kemarau basah ditambah bulan Puasa, para petani memilih untuk menunda penanaman tembakau.
“Kini sudah mulai berumur sekitar tiga bulan dan waktunya memanen,” ujarnya kepada bT sapaan blokTuban.com, Minggu (18/9/2016).
Kualitas hasil tembakau saat ini berkurang, lantaran banyak yang mati. Biasanya di atas lahan 1/2 hektare bisa menghasilkan daun tembakau hingga 4 ton, namun tahun ini banyak berkurang.
"Daunnya banyak yang kering, sehingga timbangannya dipastikan turun," tandasnya.
Senada juga diungkapkan buruh tani tembakau Aminah (35), menurutnya tanaman tembakau di Plunten, Desa Binangun, Singgahan, Tuban kini sudah berumur kisaran 4 bulan. Ia juga sudah memetik tembakau yang ketiga kali.
"Ini lagi petik yang ketiga," singkatnya ketika ditemui di areal sawah tempat ia bekerja.
Dia di situ sebagai buruh tani yang bekerja untuk petik daun tembakau saja. Panen tembakau di Kecamatan Singgahan termasuk panen gelombang pertama, jika dibanding dengan kecamatan lain di Tuban selatan. Hal itu disebabkan karena tanam tembakau dilakukan setelah panen padi dan saat hujan mulai berkurang. [rof/col]