Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Destinasi wisata Pantai Boom sejauh ini cukup memiliki nama di Kabupaten Tuban. Kendati demikian, kondisi bibir pantai kerap menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung.
Salah seorang pengunjung pantai boom, Hera (23) mengatakan ia sejauh ini kerap mengunjungi pantai untuk sekedar menghabiskan waktu. Diakuinya view pantai cukup bagus, namun ada yang mengganggu yakni pemandangan sampah di bibir patai.
"Ya menganggu lah ya, saya ke boom tujuannya buat melihat lautnya bukan sampahnya," katanya kepada blokTuban.com, Sabtu (20/8/2016).
Sementara itu saat di konfirmasi, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), Sunaryo mengatakan persolan sampah bukan hal sederhana. Sebab itu telah disusun program reklamasi pantai.
"Tidak mungkin dibersihkan manual, harus pakai alat berat," ujarnya.
Kalau tidak demikian, lanjutnya dapat dibuat plengsengan. Namun, sejauh ini terkait tindakan belum mendapat izin Gubernur karena kewenangan ada di tangan Pemerintahan Provinsi.
"Kalau izin keluar, tinggal eksekusi," tambahnya.
Seperti diketahui, dana reklamasi telah dianggarkan pihak Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Disperpar. Sekitar Rp3,5 miliar dipersiapkan dalam rangka reklamasi bibir Pantai Boom.[dwi/ito]
