Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Ratusan Bonek, sebutan suporter fanatik Persebaya Surabaya, dihadang anggota dari Polres Tuban ketika melintas di Jalan Pantura, tepatnya di kawasan Pos Bom, sisi utara, Alun-Alun Kabupaten Tuban.
Penghadangan dilakukan petugas, setelah mendapatkan informasi bahwa kloter terakhir dari suporter yang melintas di Tuban tersebut membawa batu dan botol. Bahkan diduga melakukan pelemparan ketika berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, yakni di Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
"Setelah kami hadang, mereka secara sukarela menurunkan batu-batu yang mereka bawa," jelas Kasat Sabhara Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Adi Wibowo, Kamis (4/8/2016).
Sebanyak 400 Bonek yang diminta menurunkan batu yang dibawa dari atas truk. Petugas kemudian mengimbau supaya para suporter tetap menjaga ketertiban selama perjalanan. Bahkan ketika nanti masuk di wilayah Kabupaten Lamongan.
Eko mengatakan, ada enam gelombang rombongan Bonek yang melintas di Tuban. Setiap rombongan berisi sekitar 75 orang, tapi khusus untuk rombongan terakhir ini ada 400 orang. "Kita sengaja hentikan ketika masih di Tuban dan tidak diperbatasan Widang, untuk menghindari kerawanan yang mungkin saja bisa terjadi," jelas Eko. [pur/col]