Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Nasib nahas menimpa pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terlibat kecelakaan maut hingga tewas saat akan dilarikan ke rumah sakit. Dari identitas yang ada, korban tewas diketahui bernama Toni (18), sementara, korban luka berat yang merupakan pembonceng adalah Yudi (17), keduanya warga Pandanagung, Kecamatan Soko, Tuban.
Sebelumnya, sepeda motor Toni menabrak truk dari belakang di Jalan Raya Soko-Ponco, Desa Mentoro, Kecamatan Soko, Selasa (2/8/2016). Info yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan pengendara motor tanpa helm meregang nyawa saat akan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan teman korban yang juga masih pelajar kini masih mendapatkan perawatan intensif.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Inspektur Satu (IPTU) Nungky Sambodo mengatakan, kecelakaan maut itu berawal saat Toni mengendarai sepeda motor Supra X dengan nomor polisi (Nopol) B 4472 RE memboncengkan Yudi. Mereka berjalan dengan kecepatan tinggi usai pulang sekolah.
"Saat itu korban berjalan dari arah timur ke barat. Yang mana saat itu pengendara motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya secara wajar dan kurang konsentrasi," ujarnya.
Saat sampai di lokasi kejadian, pengendara menabrak belakang kendaraan truk dengan Nopol S 9611 UE yang dikemudikan olah Sunarko (44), warga Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Akibat kejadian tersebut kedua pelajar sekolah menengah yang mengendarai sepeda tersebut seketika terjatuh ke jalan raya beraspal. Tak pelak keduanya mengalami luka sangat parah pada bagian kepala karena terbentur aspal jalan.
"Satu korban meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit.Untuk penumpang sepeda motor mengalami luka berat dan kini mendapatkan perawatan di RS Ibnu Sina Bojonegoro," pungkasnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas Unit Laka Satlantas Polres Tuban masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian. Selain itu petugas juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. [dwi/col]
