10:00 . Memiliki Cita Rasa Legit, Tape Singkong Desa Klutuk Tuban Tembus Jakarta   |   09:00 . Kisah Pemilik UMKM “RISTA” Geluti Usaha Pengolahan Hasil Laut Sejak 2010   |   08:00 . Unik! Tradisi Bucu Kendit Desa Pabean Tambakboyo Tuban Beda dari Daerah Lain   |   07:00 . Pembunuhan Sekdes Sidonganti Seret Nama Kades, Ini Kata Polisi   |   06:00 . Video Rekontruksi Pembunuhan Sekdes Sidonganti Kerek di Polres Tuban   |   20:00 . Stadion Tuban Sport Center Kandang Sementara Persela Lamongan   |   19:30 . Kaesang Ziarah ke Sunan Bonang Tuban Ditemani Habib Hussein   |   19:00 . Masyarakat Tuban Keluhkan Harga Bahan Pokok yang Kian Melonjak   |   18:00 . Pemasangan Spanduk Ajakan Awasi Pemilu Dinilai Kurang Tepat, Bawaslu Tuban: Itu Sampling   |   17:00 . Resep Ramuan Awet Muda Kunir Asem yang Dibagikan dr Zaidul Akbar   |   16:00 . UMK 2024 Naik 4.56 Persen, Buruh di Tuban Masih Merasa Kecewa   |   15:00 . Korban Kurang Kooperatif, Polisi Sulit Ungkap Kasus Tangan Putus di Widang Tuban   |   14:00 . Berlaku 1 Januari 2024, Ini Daftar Lengkap UMK Jatim Terbaru   |   13:00 . Lirik Lagu Di Tepian Rindu - Davi Siumbing (Stand Up Comedian) Trending Youtube   |   12:00 . Pembuang Bayi di Tuban Belum Ketemu   |  
Sun, 03 December 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Kemarau Basah, Pengaruhi Pola Tanam Petani Kerek

bloktuban.com | Wednesday, 03 August 2016 14:00

Kemarau Basah, Pengaruhi Pola Tanam Petani Kerek

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Musim kemarau basah yang melanda Kabupaten Tuban saat ini, menjadi pengaruh terhadap pola tanam sebagian petani di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Pasalnya musim kemarau basah ini, banyak para petani yang menanami lahanya. Akan tetapi, tidak semua petani merasa memperoleh hasil yang maksimal atau menguntungkan.

"Hal itu seperti tanaman jagung tahap kedua di lahan Persawahan Kecamatan Kerek, sebagian ada yang gagal panen karena masih banyak hujan," ungkap Kepala UPTD Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Bambang Edi Cahyono kepada blokTuban.com.

Namun musim kemarau basah ini petani dilahan persawahan, bisa melakukan penanaman lahan hingga tiga kali yakni tanaman padi, jagung/kacang tanah, dan kembali tanam jagung lagi.

"Pada tahun kemarin, petani dilahan persawahan Kecamatan Kerek kebanyakan hanya melakukan penanaman hanya dua kali saja setelah itu persawahan bero (tidak ada tanamannya)," tambahnya.

Perubahan pola tanam itu di dikarenakan, petani di Kecamatan Kerek merupakan petani tadah hujan sehingga, kemarau basah ini tidak menutup kemungkinan dengan adanya tanaman tahap ketiga hasil panen lebih melimpah dibandingkan panen tahap kedua.[hud/ito]

Tag : kemarau, basah, petani, kerek



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat