Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pengerjaan proyek pelebaran jalan poros antar provinsi, Jalan Raya Pakah-Rengel sejak minggu lalu telah dikerjakan. Saat pengerjaan, banyak oknum memanfaatkannya untuk menarik sumbangan dari para pengguna jalan.
Terkait hal ini, Kapolsek Rengel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Musa Bachtiar menuturkan telah mengimbau dan memberi peringatan terhadap pemerintah desa setempat dan warga untuk tidak memanfaatkan situasi. Sebab, sebagian oknum masyarakat kerap meminta sumbangan pada kendaraan yang melintasi proyek.
"Kami juga menekankan pada pelaksana proyek di lapangan untuk membantu kelancaran kendaraan melintas," ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (27/8/2016).
Pihak kepolisian mengkhawatirkan keberadaan warga yang turut serta membantu kelancaran lalu lintas malah membuat kemacetan. Pada penggarapan jalan, tidak dapat dipungkiri pasti menimbulkan gangguan dalam berkendara.
Musa menambahkan, kemacetaan yang timbul kali ini masih dapat dikendalikan. "Arus lalu lintas masih terbilang lancar, kemacetan kecil terjadi hanya ketika bongkar muat material," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, panjang Jalan Raya Pakah-Rengel yang dipelebar mencapai 1,2 kilometer. Kendati demikian, selama proses pengerjaan, lalu lintas kendaraan dapat diberlakukan arus dua arah. [dwi/col]