Sebelum Dibunuh, Pelaku Kalah Duel dengan Korban

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Sebelum dibunuh, Ahmad Gilang Ramadan (17), warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, sempat berkelahi dengan otak pelaku pembunuhan, SLB, warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Baca juga: [Remaja Tuban Tewas Dianiaya dan Dibakar]

"Jadi setelah berdebat dengan korban di warung kopi belakang Kampus STITMA, SLB yang jadi otak pelaku mengajak duel korban," kata Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, Selasa (26/7/2016).

Malam itu, tepatnya dini hari Jumat (22/7/2016), di hadapan para pelaku lain, mereka melakukan duel di areal persawahan Dusun Pangklangan, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Ketika duel, SLB yang badannya lebih kecil kalah dengan korban. Karena terus terdesak, pelaku kemudian mengeluarkan pisau lipat yang dia bawa dan menyerang korban.

"Awalnya saya memang tidak berniat pakai pisau, tapi karena hampir kalah, pisau itu saya keluarkan," kata SLB, ketika berada di Mapolres Tuban, Selasa (26/7/2016).

Korban sempat berusaha kabur ketika pelaku mengeluarkan pisau. Tetapi pelaku mengejar dan menusuknya. Korban sempat berusaha bangkit dan lari, tapi pelaku kembali mengejar dan menusuknya lagi. Korban diketahui mengalami 4 kali tusukan di bagian dada dan punggung.

"Kita kemudian panik dan langsung menyiram korban dengan bensin. Awalnya, bensin itu hanya saya buat untuk menakut-nakuti saja," kata SLB.

Setelah korban tidak berdaya, mereka langsung melarikan diri. Korban ditemukan pencari ikan dan langsung dibawa petugas kepolisian ke rumah sakit. Tapi karena luka parah, nyawa korban tidak bisa tertolong. [pur/col]