Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dengan diterpanya musim kemarau basah menjadi berkah bagi para petani, selain bisa menanami lagi ladangnya para petani juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengairi tanamanya. Namun hal tersebut berbeda dengan petani tembakau di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Pasalnya musim kemarau basah kali ini tanaman tembakau yang saat telah dipanen memiliki kualitas yang kurang baik apabila dibandingkan
di tahun-tahun yang lalu.
"Masih sering diguyur hujan panenan tembakau mengalami penurunan, disamping itu kualitas tembakau juga kurang baik apabila dibandingkan dengam tahun-tahun lalu," ungkap salah satu petani di Desa BanyubangSupriyadi kepada blokTuban.com, Kamis (21/7/2016).
Hal serupa juga dikatakan salah satu petani di Desa Grabagan Wustiham (45) panen kali ini hasilnya mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun kemarin, hal tersebut dikarenakan hujan yang terus mengguyur hingga menyebabkan daun tembakau timbul bercak-bercak kuning.
"Awal panen kali ini banyak daun tembakau yang tidak layak untuk dirajang dan dijemur," tambahnya.
Salah satu PPL Kecamatan Grabagan, Sepria Oktanama membenarkan hal tersebut, pada musim kemarau basah ini panen tembakau mengelami penurunan, namun untuk kualitas sama saja dengan tahun-tahun kemarin.
"Kalau menurun jelas, namun untuk kualitas sama saja," ujar Okta.[hud/ito]