Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban kecewa. Ditengarai kompensaai dari perusahaan Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) selama tujuh bulan terakhir belum dibayarkan.
Puluhan warga membawa sepanduk bertuliskan tuntutan dan harapan masyarakat. Warga melurug pejabat perusahaan dengan berjalan kaki, setelah sebelumnya berkumpul di balai desa.
[Baca juga: Datang ke Lokasi Demo, Ibu-Ibu Gendong Anak]
Kepala Desa Rahayu, Sukisno mengawali aksi demo kali ini mengatakan, pihak perusahaan telah mengingkari janji. Ia bersama warga menuntut kompensasi yang menjadi kesepakatan bersama.
"Kompensasi mulai Januari sampai Juli 2016 belum terbayarkan," kata Sukisno di hapadapan warga.
Warga mendesak pejabat perusahaan segera membayarkan kompensasi kepada masyarakat. Setiap satu kali pencairan kompensasi, satu kepala rumah tangga dipastikan menerima Rp300.000 hingga Rp500.000.
Perusahaan yang beroperasi di Bumi Wali, tepatnya di Desa Rahayu, Kecamatan Soko tersebut telah menyepakati besaran kompensasi sesuai radius pemukiman warga dengan perusahaan.
Wakil Ketua Gerakan Rahayu: Kompensasi Bayar...! (GERAH KOBAR), M Solikhin mengatakan, kompensasi seharusnya diberikan kepada warga rutin tiap dua bulan sekali.
"Ring satu dari Dusun Sarirejo, Gandu dan Delik biasa mendapat kompensasi Rp500.000. Sedangkan Ring dua dan tiga mendapat dari Rp300.000 hingga Rp400.000," kata mantan kepala Desa Rahayu tersebut. [dwi/rom]