Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Perbedaan tekanan dan akumulasi uap air di utara Pantura Jawa, menyebabkan arah angin menuju barat daya-selatan. Hal imi menyebabkan potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Tuban yang patut diwaspadai.
Data yang dihimpun blokTuban.com, berdasarkan peta prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dari Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, menunjukkan sebagian wilayah Kabupaten Tuban berwarna oranye dan coklat. Warna coklat, artinya curah hujan pada wilayah tersebut mencapai 21 hingga 50 milimeter. Sementara warna orange menunjukkan curah hujan sekitar 51 hingga 100 milimeter.
Dikatakan Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Joko Ludiono bencan alam yang patut diwaspadai yakni angin puting beliung, banjir, tanah longsor serta petir.
"Daerah yang berpotensi puting beliung mana saja? Yakni Kecamatan Palang, Widang, Parengan, Singgahan, Montong, Kerek, Merakaurak dan Semanding," kata mantan Camat Widang tersebut, Rabu (20/7/2016).
Sementara itu, bencana banjir bandang dapat menimpa beberapa wilayah kecamatan di Tuban seperti Parengan, Rengel, Plumpang, Palang, Semanding, Merakurak, Montong, Kerek, dan Bangilan.
"Untuk bencana tanah longsor dapat menimpa daerah Senori dan Montong," pungkasnya.[dwi/col]