Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Puluhan ibu-ibu dari Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Kamis (21/7/2016) pukul 08.30 WIB pagi, mulai mendatangi lokasi Pad A Lapangan Mudi, Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ). Mereka bergabung dengan bapak-bapak dan warga lain yang mengatasnamakan Gerakan Rahayu: Kompensasi Bayar...! (GERAH KOBAR).
[Baca juga: 180 Personil Keamanan Disiagakan]
Aksi demonstrasi tersebut menuntut pencairan kompensasi akibat dampak yang ditimbulkan pengeboran Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang dioperatori JOB P-PEJ. Dalam suratnya yang dikirim ke Polsek Soko kemarin, koordinator GERAH KOBAR, Tarmuji melampirkan jumlah peserta diperkirakan 2.000 warga.
Pantauan blokTuban.com di lapangan menyebutkan, jika sejak pagi ibu-ibu sudah bersiap untuk menuju lokasi demo. Ada yang berkumpul di sekitar Balai Desa Rahayu, ada pula yang langsung ke Pad A Lapangan Mudi. Tidak sedikit mereka yang menggendong anaknya untuk diajak demo.
Karmini dan Uti, diantaranya. Mereka berdua mengajak buah hati karena saat di rumah tidak ada yang mengasuh, dan senang saja mengikuti demonstrasi seperti ini, karena menuntut hak. "Ya diajak karena di rumah sendirian, bapaknya juga tengah tidak di rumah," kata Karmini kepada blokTuban.com di lokasi aksi.
Jumlah peserta aksi semakin siang terus bertambah, terutama mereka yang berasal dari Dusun Kayunan dan Gandu. Inti tuntutan mereka sama, yakni mengharapkan pihak operator segera mencairkan kompensasi yang dijanjikan sebelumnya. [dwi/rom]
