Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pengguna angkutan umum, baik bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ataupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Mobil Penumpang Umum (MPU) diprediksi tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan ketika arus mudik.
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat di Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban, Sukartiwi menjelaskan, banyak faktor kenapa pengguna angkutan umum baik bus atau MPU tidak mengalami peningkatan yang signifikan ketika arus mudik ataupun arus balik.
"Peningkatan diprediksi mulai H-7 lebaran, tetapi tampaknya tidak terlalu banyak," jelas Sukartiwi.
Dia menerangkan, sekarang banyak masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, mencarter mobil dan membuat rombongan-rombongan untuk mudik, jasa travel, ataupun menikmati beberapa program mudik gratis. Akibatnya, jumlah kendaraan bus dan MPU tidak akan begitu terpengaruh dengan momen setahun sekali tersebut.
Dijelaskan, kalau jumlah angkutan umum yang beroperasi dan melintas di Tuban, terdiri dari bus AKAP sebanyak 61 armada dan bus AKDP sebanyak 45 armada. "Semua bus tersebut sudah diperiksa kelayakannya ketika melintas di Tuban," tandas Sukartiwi. [pur/ito]