Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Jalan lintas Bojonegoro-Jatirogo tersendat, karena truk tronton bermuatan Keramik tergelincir di tanjakan menikung Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban (27/5/2016). Truk berbobot besar dengan berat beban mencapai tiga puluh ton tersebut melintang di tengah jalan sehingga hampir seluruh bahu jalan tertutup.
Kecelakaan sendiri terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat truk bernopol H 1815 CH yang dikemudikan Wasis (33) warga Madiun melaju dari arah Timur (Bojonegoro) menuju barat (Jatirogo). Setibanya di tanjakan menikung, supir tak mampu memebelokkan kepala kendaraan secara optimal.
Sehingga roda bagian belakang truk sarat muatan itu tergelincir ke sisi kiri jalan hingga menghantam tebing di pinggir jalan. Sementara kepala kendaraan berada di sebelah kanan marka jalan. “Kejadian tadi sekitar jam empat sore. Kemungkinan sopir belum paham medan, ditambah licinnya jalan karena diguyur hujan,” ungkap Jonadi (27) warga Jambe, Jatiklabang.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Satu orang kernet dan sopir juga selamat. untuk kerugian materi belum bisa diperkirakan.
Sedangkan sopir truk tronton menuturkan, kecelakaan terjadi karena jalannya licin sehingga sulit membelokkan kendaraan dengan bodi cukup panjang tersebut. “Saat truk sampai ditanjakan, tidak kuat karena muatan yang cukup berat. Ditambah jalanan licin dan menikung. Saat truk melaju mundur remnya tak mampu menahan, akhirnya menghantam tebing,” ungkapnya kepada blokTuban.com, Jumat (27/5/2016)
Pengamatan bT (blokTuban.com) di lapangan hingga Pukul 17.00 WIB, truk tronton bermuatan keramik tersebut belum dapat dievakuasi. Akibatnya, arus lalu lintas menuju Jatirogo-Bojonegoro tersendat. Sejumlah warga tampak sibuk mengatur laju kendaraan, karena belum ada petugas kepolisian yang berjaga. [rof/col]
