Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Dramatis. Seorang anak meregang nyawa di hadapan ayahnya setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Hos Cokroaminoto malam tadi, Jumat (27/5/2016).
Sartono (50), asal Desa Sukorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik, histeris melihat tubuh anaknya, Riki Adi Maulana (19), tergeletak di tengah jalan raya dengan kondisi luka parah. Dia tahu, saat itu anaknya sudah tidak bernyawa setelah menghantam Dump Truck (DT) dari arah belakang.
Kejadian bermula, ketika korban bersama Sartono mengendarai motor Supra Fit dengan Nopol W 2427 MD, melintas dari arah timur menuju ke barat (Tuban kota) dengan kecepatan tinggi. Ketika melintas di Jalan Hos Cokroaminoto, mendadak korban dikejutkan dengan truck yang berhenti mendadak. Truck tersebut belum diketahui identitasnya sampai sekarang.
"Truck berhenti mendadak, karena jarak terlalu dekat (motor) langsung menabrak dari belakang," jelas Sartono, ketika menjalani perawatan di RSUD Dr R Koesma Tuban.
Akibatnya, dua orang tersebut langsung terpental dan jatuh ke jalan raya. Sang anak merenggang nyawa di lokasi, sementara ayahnya mengalami luka cukup berat dibagian kaki.
"Tadi ada suara keras, kemudian kita lihat ternyata ada kecelakaan. Kemudian warga lapor polisi," kata Dino, salah satu warga di sekitar lokasi.
Kecelakaan sempat menimbulkan kemacetan, beruntung petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas di jalur satu arah tersebut agar kembali normal. [pur/ito]
