Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com -
Salah satu penghulu, Samin Ayshari mengatakan, meskipun pernikahan yang digelar di KUA gratis, namun warga Kerek masih memilih menyelenggarakan pernikahan di rumah dan memanggil penghulu untuk datang ke lokasi pernikahan.
"Meskipun tempat pernikahannya jauh dan medannya terjal tetap dilayani penghulu," ujar Samin Asyhari kepada blokTuban.com, Rabu (25/5/2016).
Hal ini dikarenakan para calon pengantin yang kebanyakan masih muda malu melakukan akad nikah di KUA. Selain itu akad nikah yang dilakukan di rumah lebih ringkas dan disukai para pasangan pengantin.
Diketahui tingginya angka pernikahan di Kecamatan Kerek membuat para penghulu harus bisa mengatur waktu dengan sebaiknya. "Medan yang sulit masih menjadi kendala para penghulu untuk datang dipernikahan yang diselenggarakan dirumah," tambah Asyhari. [hud/col]