Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Moch Ali (19), warga Dusun Winong, Desa Sugiharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, sempat melawan begal yang merampas motornya. Dia melawan, karena awalnya begal tersebut sebelum melukainya meminta handphone.
Diketahui, pemuda ini menjadi korban begal ketika dia berada di Jembatan Jambon, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, bersama teman perempuannya. Paha korban terkena sabetan benda tajam dan motornya juga dirampas.
"Kejadian awal, dia bersama pacarnya di tempat sepi dan gelap. Pengakuan korban dia berhenti untuk buang air sebentar," jelas Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, Rabu (25/5/2016).
Selanjutnya, mereka didatangi dua orang mengendarai sepeda motor Satria. Mereka lantas meminta agar korban menyerahkan handphone. Korban mengaku tidak punya dan melawan. Setelah itu pelaku mengeluarkan parang dan menggores tangan korban.
Setelah itu, korban sempat lari tapi terjatuh. Begal tersebut kemudian berhasil mendekatinya dan membacok kaki. Mereka kemudian langsung kabur membawa motor Vario Nopol S 5721 GV. Akibatnya, paha korban mengalami luka sekitar 15 centimeter, dan sekarang mendapat perawatan di rumah sakit untuk memulihkan lukanya.
"Sekarang anggota masih melakukan lidik untuk mengungkap pelakunya," jelas Fadly. [pur/col]