Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Moving alat berat yang dilakukan Sub Kontraktor PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, untuk sumur Tapen, di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, dikeluhkan warga. Sebabnya, aktivitas yang dilakukan dini hari tadi berdampak rusaknya sejumlah fasilitas umum di Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Informasi yang diterima blokTuban.com, moving alat berat dilakukan Sub Kontraktor PT Pertamina EP itu sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, ada beberapa kendaraan besar yang melintas Desa Jatisari menuju ke wilayah sumur Tapen Desa Sidoharjo.
"Ternyata moving alat tersebut merusak beberapa fasilitas umum yang ada di Desa Jatisari," jelas tokoh pemuda Desa Jatisari, Istihar, kepada blokTuban.com.
Fasilitas umum yang rusak di antaranya, lampu penerangan jalan umum, tiang telepon, dan yang paling parah adalah robohnya tiang listrik di pinggir jalan. Akibat tiang listrik roboh, kabel putus dan membuat instalasi listrik di RT 15 RW 04 dan juga ada di RT 14 RW 15 ikut terputus. Bahkan, aliran listrik diketahui belum menyala sampai pukul 12.00 siang ini, Selasa (24/5/2016).
"Kita sempat hentikan alat berat itu dan menahannya, tapi kemudian dari kontraktor Pertamina menjanjikan akan ada penyelesaian sehingga kita lepas," kata Istihar.
Manager Legal and Relations Asset 4 Pertamina EP, Sigit Dwi Aryono, membenarkan ada gangguan ketika moving di Sumur Tapen. Tetapi, permasalahan itu sedang proses penyelesaian oleh transporter dari PDSI, yang bertanggung jawab mengangkut peralatan. "Selain itu proses penyelesaian juga didampingi teman-teman dari Field Cepu," kata Sigit. [pur/ito]
