Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) dipastikan akan membangun kilang minyak baru di Kabupaten Tuban. Tender pembangunan kilang minyak tersebut dimenangkan perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft, dengan nilai investasi mencapai 13 miliar dollar AS, atau setara Rp175,5 triliun.
Kilang minyak itu akan berada tepat di pinggir pantai yang masuk kawasan Tanjung Awar-awar, Kecamatan Jenu. Camat Jenu, Kasmuri, menyebut kalau lahan yang tersedia untuk pembangunan kurang lebih seluas 340 hektar. "Kilang minyak itu akan berdiri di kawasan industri," jelas Kasmuri kepada blokTuban.com, Senin (23/5/2016).
Semua lahan itu merupakan milik pemerintah pusat, tepatnya milik Departemen Kehutanan. Lahan yang tersedia sebanyak 80 persen berada di Desa Wadung dan Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, dan sisanya sebesar 20 persen berada di area PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-awar yang juga ada di lokasi sama.
Data ini sedikit berbeda dengan yang diucapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana. Pada Sabtu, 12 Maret lalu, Budi Wiyana mengatakan lahan yang tersedia kurang lebih 440 hektar. Rinciannya 360 hektar berada dekat di kawasan PLTU, sementara sisanya 80 hektar merupakan lahan milik PT Pertamina yang ada di sisi timur PT TPPI.
Kilang minyak baru yang potensinya ditarget 200 juta barel tersebut, akan tepat berada diantara PT PLTU di sisi timur, dan di sisi barat adalah PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI). "Kalau ijinnya sudah ada sejak dulu karena itu kawasan industri, tinggal pembahasan Amdal dan pembangunan saja untuk kedepan," tandas Kasmuri. [pur/ito]
Ilustrasi:.net