Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Bertahun-tahun warga Dusun Gendongsari, Desa Paseyan, Kecamatan Jatirogo menggunakan air sumur jubin di sawah untuk kebutuhan masak dan minum.
Sumber air ini berada di area persawahan desa tetangga yaitu Desa Karangtengah Jatirogo. Dulunya sumur ini digunakan untuk mengairi sawah.
Santoso (62), pemilik sawah di samping sumur mengatakan, air sumur ini tidak pernah kering saat musim kemarau.
"Dulu sumur tersebut adalah belik (sumur kecil di persawahan) yang digunakan untuk nyiram tanaman. Kini sudah dibangun dengan diberi jubin beton," jelasnya, kepada blokTuban.com, Sabtu (14/5/2016).
Salah satu warga Dukuh Gendongsari, Ifa mengatakan, dirinya memanfaatkan keberadaan sumur tersebut selama bertahun-tahun, karena kebutuhan air di rumahnya sulit.
"Sumber air di desa saya sulit, sehingga warga memanfaatkan sumur di tengah sawah itu untuk memasak dan minum," tutur ifa, saat mengambil air dengan membawa drum.
Setiap hari, Ifa membawa motor untuk mengangkut air, karena jarak rumahnya yang lumayan jauh, dengan membawa drum berkapasitas 36 liter.
"Orang tua saya sudah pernah ngebor untuk sumur, tapi tidak mau keluar airnya. Saya mengambil air setiap hari, baik musim penghujan maupun kemarau," pungkas gadis belia 12 tahun itu. [rof/rom]
