Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Tuban terus menyiapkan diri sebelum diberangkatkan tahun ini. Setelah melakukan proses pendataan dan foto diri untuk tanda pengenal, sekarang mereka tengah menjalani proses kepengurusan paspor.
"Ada sekitar 670 Calon Jemaah Haji asal Tuban yang akan berangkat tahun ini. Mereka saat ini sedang melakukan pengurusan paspor," jelas Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Abdul Ghofar, Rabu (4/5/2016).
Selain membayar biaya paspor melalui transfer ke bank yang ditunjuk. Masing-masing CJH juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di masing-masing Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di tiap kecamatan. "Kita memang bekerjasama dengan Puskesmas, tujuannya agar ada acuan sebelum para jemaah berangkat ke tanah suci," kata Ghofar.
Pemeriksaan dilakukan di masing-masing Puskesmas. Alasannya karena Puskesmas lebih mudah menjangkau dan melakukan pemantauan, kemudian jemaah haji bisa mendapatkan akses terdekat pemeriksaan kesehatan.
Diketahui, total kuota jemaah haji asal Kabupaten Tuban tahun ini sebanyak 770 jemaah. Tetapi saat ini pengurus paspor tercatat hanya 670 orang. Sementara jumlah sisanya,yakni 100 orang ada yang sudah mempunyai paspor sehingga tidak perlu mengurus paspor ulang, kemudian ada juga yang gagal karenameninggal dunia, ataupun persyaratan yang kurang.
"Ini kuota sementara yang diterima Kabupaten Tuban. Hanya saja jumlah ini bisa berubah lebih sedikit atau bahkan bisa lebih banyak tergantung pembagian dari Pemerintah Pusat," tandas Ghofar.
Setelah mengurus paspor, para CJH akan mendapatkan pelatihan atau manasik haji. Bimbingan ini biasanya dilakukan beberapa kali, sebelum jEmaah haji itu berangkat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. [pur/col]