Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kalangan Petani di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban memiliki cara tersendiri untuk mengembangkan potensi sumber daya manusianya (SDM).
Dari kelompok tani berupaya meningkatkan pemahaman dan memanfaatkan kesempatan agar bisa berkembang. Salah satu caranya mengikuti gerakan Sekolah Lapang Agribisnis (SLA), yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksanaan Teknis Badan - Balai Penyuluhan dan ketahanan Pangan (UPTB-BPKP) Kecamatan Bangilan. SLA merupakan program pendidikan kilat (diklat) yang diadakan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para usahatani agribisnis.
Kepala UPTB, M. Sugihartono mengungkapkan, dengan adanya diklat SLA tersebut, permasalahan yang dirasakan petani selama ini dapat teratasi, khususnya pada prinsip-prinsip agribisnis.
"Pendidikan yang dilakukan secara intern dengan kelompok tani tersebut, semoga mampu mengatasi kendala yang dihadapi dengan dilakukan penyuluhan dan pendampingan kelompok tani agribisnis," kata Sugihartono kepada bloktuban.com, Senin (2/5/2016).
Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Pak Gik, adanya SLA dapat membantu menentukan langkah dalam mengambil keputusan. Apa yang akan dilakukan petani dalam usahanya.
SLA yang dilakukan untuk merencanakan akan keberhasilan usahatani dibidang agribisnis beberapa komoditas. Seperti diketahui, di kecamatan Bangilan sudah ada 2 kelompok tani yang berada di Sidodadi dan Banjarworo yaitu komuditas ternak domba.
"Nantinya dari program ini para petani mampu bergabung dan sukses dalam paternakan, serta mampu menekan permainan harga ketika musim jual" pungkasnya.[rof/ito]