Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kecelakaan terjadi di jalan Jatirogo-Parengan, tepatnya di Desa Suciharjo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, melibatkan antara Bus Mulyo Agung dengan sepeda motor Honda Beat, Kamis (28/4/2016), 19.15 WIB.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, kendaraan bus PO Mulya Agung dengan mopol S 7077 UA, yang dikemudikan oleh Suntoro (46), warga Rt.03/Rw.01 Dusun Krajan Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan, yang membawa rombongan penumpang berjumlah 25 orang untuk pengajian, berjalan dari arah utara ke selatan.
Pada saat pandangan tidak bebas, pengemudi berusaha mendahului kendaraan dump truk yang tidak diketahui identitasnya sedang berjalan searah di depannya, dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang motor Honda Beat dengan nopol S 4181 GH yang dikendarai oleh Indunwati (26) warga Dusun Kluncing Desa Suciharjo Kecamatan Parengan, yang berboncengan dengan anaknya Moch Rafael (4) dan Iswatun (12) yang tak lain merupakan adik kandung Indunwati, sehingga kecelakaan pun tidak terelakkan.
Akibat Laka, pengendara motor Indunwati dan Moch Rafael yang merupakan anaknya meninggal dunia, sedangkan adiknya bernama Iswatun mengalami luka berat.
Kanitlaka Polres Tuban, IPTU Nungki Sembodo mengatakan, pengemudi bus memang berusaha menyalip dalam keadaan pandangan tidak bebas, sehingga sopir tidak bisa menghindari saat ada kendaraan di depannya dan terjadilah kecelakaan. Akibatnya dua orang meninggal dunia dalam laka tersebut, yaitu ibu dan anaknya (Indunwati dan Rafael.red), sedangkan untuk adiknya (Iswatun) mengalami luka berat.
"Saat ini Satlantas Polres Tuban sedang melakukan olah TKP guna penyelidikan lebih lanjut, diperkirakan kerugian materi mencapai 2 juta," pungkasnya. [nok/rom]
Salip Truk, Hantam Motor 2 Nywa Melayang
5 Comments
1.230x view