Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kemal Khoirur Rohman (26), warga perumahan Bukit Karang, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, bisa mengubah limbah kayu palet menjadi aneka perabotan yang mempunyai nilai jual cukup tinggi.
Kayu palet, biasanya dipergunakan hanya sebagai alas atau bantalan untuk jasa ekspedisi barang. Selebihnya, kayu jenis tersebut hanya sebatas memenuhi gudang ataupun berakhir di tempat sampah. Tapi bagi Kemal, kayu bekas itu justru dijadikan bahan utama untuk menjalankan bisnisnya sebagai pengusaha interior.
"Bahan yang saya pergunakan adalah limbah dari kayu palet, atau kayu pinus belanda," kata Kemal, Sabtu (23/4/2016).
Dia membuat aneka macam interior menarik dengan kayu limbah. Mulai dari gantungan kunci, almari, meja, kursi, gantungan baju, ataupun tempat belajar. Meski baru menjalankan usahanya selama beberapa bulan, dia sudah mendapatkan banyak order dari pelanggan. Baik yang memesan secara pribadi ataupun untuk kantor atau lembaga tertentu.
Selain memesan perabot, usahanya juga melayani renovasi ruangan untuk kantor, rumah makan, ataupun kafe. Dengan begitu, dia bisa membuatkan perabotan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Bahkan, apabila pelanggan sudah mempunyai bahan tidak terpakai di gudang, bisa dimanfaatkan untuk interior. Dengan begitu, biaya renovasi bisa dikurangi.
"Mari kita lihat gudang Anda ada limbah apa? Nanti bisa kita bantu menjadi perabotan yang lebih berguna," kata pemilik usaha Davidsons itu berpromosi.
Meskipun terbuat dari limbah. Perabot produksi dia mempunyai kekuatan cukup lama. Untuk kayu palet, bisa bertahan sampai 5 tahun apabila di luar ruangan, sementara di dalam ruangan bahkan bisa bertahan sampai 10 tahun. Pembaca tertarik? bisa langsung mendatangi tempat usahanya di Perumahan Bukit Karang. [pur/rom]
Kreatif, Ubah Limbah Jadi Interior Menarik
5 Comments
1.230x view