Kelompok Bersama Belum Mampu Mandirikan Keluarga Miskin

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Keluarga Sangat Miskin (KSM) penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2007 dan 2008 lalu, bakal segera dilepas dengan membekali program Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Kendati itikad baik dari pemerintah tersebut belum mampu mengatasi masalah.

Dikatakan oleh Koordinator PKH Kabupaten Tuban, Arif Hidayatullah, program KUBE menjadi jalan keluar. Lantaran tidak diinginkannya KSM menjadi bergantung dengan bantuan yang ada selama ini.

"Satu kelompok berisi sepuluh orang dengan bantuan dana Rp20 juta. Dana tersebut murni untuk digunakan usaha bersama. Tidak boleh diambil atau dibagi-bagi ke semua anggota," kata Arif kepada blokTuban.com.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan dana PKH Marina (23), asal Kelurahan Latsari menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir mengikuti pelatihan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). "Sudah berjalan sekitar satu bulan. Kelompok kami membuat nuget dan pentol," kata ibu tiga anak ini.

Akan tetapi, dalam praktek di lapangan, ia mengaku tidak bisa sejalan dengan usaha tersebut. Lantaran nuget yang terbuat dari campuran ikan laut tersebut hanya mampu bertahan satu hari.

"Saya juga punya anak kecil tidak bisa menyesuaikan usaha nuget. Mau diambil uang saja dan untuk usaha sendiri tidak boleh. Saya sudah tidak ikut usaha itu lagi, tidak tau perkembangannya lagi," kata Marina menambahkan.

Berbeda dengan Yati (35), yang masih satu kelompok dengan Marina. Ia mengaku bisa mengikuti usaha kelompok tersebut. Tidak ada pilihan baginya selain mengikuti usaha pembuatan nuget tersebut.

"Pokoknya apa kata ketua kelompok ya kita-ikut saja," pungkas Yati kepada blokTuban.com. [dwi/rom]