Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Maindu beserta Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tuban dan Komunitas Tuban Edan Trail (TET) mendukung langkah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban untuk menjadikan Desa Maindu sebagai Desa Wisata atau kampung buah.
Hal itu dinyatakan pada saat sambutan oleh masing-masing perwakilan yang telah ikut andil saat penanaman pohon di kawasan hutan lindung Petak 108 di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, RPH Kebonagung, BKPH Merakurak pada Sabtu (9/4/2016).
Waka ADM Tuban Barat, Muchlisin Sabarna, dalam sambutanya menyampaikan banyak terimakasih kepada PWI Kabupaten Tuban
Yang telah memberi dorongan kepada semua pihak untuk terlibat secara langsung dalam menjaga sumber mata air khususnya dihutan lindung Desa Maindu ini.
"Saya ucapkan terima kasih atas semangat dan dorongan PWI Kabupaten Tuban untuk mempertahankan sumber mata air dan merencanakan Desa Maindu ini sebagai Kampung Buah ," ujar Muchlisin saat sambutan.
Kepala Desa Maindu, Tulip Adi Tahar, menambahkan Selain untuk mempertahankan sumber mata air, Tanam pohon kali ini juga memberikan manfaat kepada anak cucu kita kelak, saat ini dengan sudah adanya ikon desa yakni Buah Sukun masyarakat Maindu telah memanfaatkan hasilnya.
"Saat panen buah sukun warga bisa menjualnya ditengkulak sehingga dapat menambah penghasilan keluarga selain itu juga bisa mengolahnya sebagai makanan yang mempunyai nilai jual," Imbuh Kades Maindu.
Diketahui tanam pohon saat ini terdapat kurang lebih 3.000 pohon, antara lain pohon tanaman pokok seperti trembesi, dan pohon tanaman buah sukun dll, diharapkan dengan tanaman buah yang telah ditanam memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.[hud/ito]