Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mendatangkan investor untuk mengembangkan Terminal Wisata Kambang Putih menemukan kejelasan. Dikabarkan, besok pihak investor bakal menandatangani Memorandum of Undestanding atau kontrak kesepakatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, terminal wisata yang tepat berada di utara Terminal Wisata Tuban (TWT) memiliki luas sekitar 4 hektare. Akan tetapi hingga saat ini sepi pengunjung. Lokasi wisata tersebut sempat diterjang ombak beberapa kali, menyebabkan kerusakan dinding kolam yang menjadi obyek satu-satunya dan tidak berfungsi selayaknya.
Seakan teritup angin segar, diungkapkan Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), Farid Achmadi, esok Pemkab Tuban dengan investor bakal teken MoU. "Mudah-mudahan besok bisa segara teken MoU dengan investor," kata Farid, Rabu (30/3/2016).
Diketahui calon investor untuk pengembangan terminal wisata kambang putih berasal dari pengembang Juwana Water Fantasy (JWF), Pati - Jawa Tengah. Di mana wisata bahari yang berisikan prasarana permainan air menarik.
"Nantinya diharapkan Tuban punya waterboom yang mendatangkan wisatawan. Dengan banyaknya wisatawan akan menumbuhkan multiplier effect," kata Farid kepada blokTuban.com
Di samping itu, masih kata Farid akan dikenakan ketentuan dan retribusi. Yakni sebagai konsekuensi menyewa tanah. Sehingga perekonomian dari tukang becak, penjual cinderamata dan lainnya dapat terkatrol naik. [dwi/ito]
