Sempat Adu Dorong, Demonstran Alami Luka Memar

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Adu dorong antara demonstran dan aparat keamanan sempat terjadi saat berjalannya aksi tearikal yang diperagakan oleh peserta Aliansi Pergerakan Perempuan di Tuban . Akibatnya tiga demonstran mengalami luka lebam ringan.

Seperti diketahui, sejumlah aliansi pergerakan perempuan di Tuban dari Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR), Komunitas Rumah Perempuan Mandiri dan Korps PMII Putri (KOPRI) Tuban dan PMII Tuban menggelar aksi. Siang tadi aksi teatrikal dilakukan di jalan depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.

Selama teatrikal yang bertajuk "Bunyikan Kentongan sebagai Tanda Membangunkan Pemerintah Dari Tidur Panjang" berlangsung kurang lebih satu jam kemudian terjadi aksi dorong. Sekitar pukul 12.00 WIB, aparat keamanan yang berjaga di lokasi mendesak demonstran untuk memasuki gedung DPRD.

Aparat keamanan di lokasi berdalih dimana pada pukul tersebut waktu menunaikan ibadah. Tak pelak dari kejadian adu dorong tersebut tiga demonstran perempuan mengalami luka ringan. Yaitu luka pada lutut, jari tangan tergores serta kerusakan pada sepatu yang dikenakan pelaku demonstran.

Direktur KPR, Nunuk Fauziyah sempat mengungkapkan kekecewaan terhadap aparat dan DPR. Ia kecewa aparat keamanan justru mengecoh dan merusak teatrikal tersebut.

"Aksi tidak masuk gedung DPR karena hampir dua hari ini suwung (tidak ada orang). Teatrikal dilakukan di depan gerbang gedung DPR supaya memperlihatkan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi menanggapi isu tersebut pendidikan dan kesehatan pada perempuan dan anak," kata Direktur KPR, Nunuk Fauziyah.[dwi/col]