Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Hujan yang mengguyur belakangan ini, menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Rengel tergenang. Bahkan, hingga kurun waktu dua hingga tiga bulan ini air enggan surut. Dari 16 desa di Kecamatan Rengel, area persawahan di beberapa desa terendam air.
Dari pantauan blokTuban.com, air yang menggenangi area persawahan seolah nampak seperti hamparan laut. Pematang sawah bahkan tidak nampak oleh mata. Terlebih saat angin bertiup, riak air dipermukaan menyerupai ombak ringan.
Camat Rengel, M Mahmud mengatakan, area persawahan tersebut berada di Desa Sawahan, Karangtinoto, Bulurejo, Kanorejo, Ngadirejo dan sebagian Desa Sumberejo. Meski air menggenangi area persawahan, tidak sampai masuk ke rumah warga.
"Air tersebut dari hujan dan luberan bengawan solo. Saat air menggenangi area persawahan tidak bisa mengalir karena kontur tanah semacam ceruk dan menunggu kering sendiri," jelasnya.
Saat ini persawahan hampir sembilan puluh persen tidak ditanami apapun pasca panen beberapa bulan lalu. Mahmud menambahkan, bahwasannya warga sudah diimbau untuk tidak melakukan penanaman guna mewaspadai datangnya banjir.
Selain area sawah, air juga menggenangi sebagian ruas jalan dengan ketinggian sekitar 30 centimeter. Yaitu jalan sepanjang kurang lebih seratus meter yang terdapat di Dusun Mulus, jalan poros desa penghubung antara Desa Sawahan dan Kanorejo. Kendati demikian, hal tersebut tidak mengganggu aktivitas warga setempat. [dwi/rom]