Pernah Gegar Otak, Pria Asal Soko Hilang

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Dikabarkan, seorang pria bernama Harya Andita Kharisma, asal Desa Simo, Kecamatan Soko yang pernah terkena gegar otak, terhitung lebih dari dua pekan meninggalkan rumah.

Saat ini, usia Harya Andita Kharisma sekitar 31 tahun. Ia pergi sejak Kamis lalu (11/2/2016) dengan menaiki sepeda ontel polygon warna putih berstrip abu-abu dan hijau.

Pria warga Rt 5/Rw 1 ini pergi tanpa membawa tanda pengenal. "Ia tidak memakai baju (bertelanjang dada), bercelana kolor, berkalung tasbih, memakai cincin akik putih dan bergelang warna hijau dan pink," kata kasubag humas Polres Tuban, Elis suendayati.

Diketahui, Harya sapaan akrabnya, semasa duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) mengalami kecelakaan jatuh dari motor. Selang dua tahun, saat ia menempuh pendidikan di perguruan tinggi, diketahui ia pernah mengalami gegar otak dan sudah pernah dioperasi.

Dari pengakuan camat Soko, Muji Slamet membenarkan, ada salah seorang warganya asal Desa Simo hilang beberapa hari terakhir. "Menurut kabar anaknya pernah dibawa berobat juga ke Surabaya," tambah Muji Slamet.

Keluarga Harya Andita Kharisma, hingga kini menunggu kabar keberadaan dan kondisinya. Diharapkan bagi warga yang mengetahui keberadaan pria ini dapat menghubungi aparat setempat untuk kemudian diberitahukan pada pihak keluarga. [dwi/rom]